MU’JIZAT AL-QUR’AN
MU’ZIJAT
AL-QUR’AN. Al-qur’an adalah salah satu mu’zijat
yang diterima oleh Rosululloh saw. Namun jarang sekali orang yang mengetahui dan
memahami kehebatan/kelebihan al-qur’an yang tidak bisa disamai, ditiru, atau
ditandingi oleh apa dan atau oleh siapapun. Padahal dengan kita mengerti
keajaiban-keajaiban al-qur’an maka kita
akan semakin yakin dengan firman-firman Allah SWT. Sebagaimana firmanNya “ Katakanlah bahwa sekiranya
manusia dan jin berkumpul untuk membuat sesuatu yang sama dengan al-qur’an ini,
niscaya mereka tidak akan mampu membuat yang serupa dengannya, kendatipu mereka
menjadi pembantu bagi sebagian yang lain “ Surat Isro ayat 88
Pada jaman Rosululloh, mukjizat atau keajaiban
al-qur’an mengenai ilmu pengetahuan masih bersifat informasi, baik yang
disampaikan secara jelas ataupun secara samar. Apa yang difirmankan pada saat
itu belum bisa dibuktikan, mungkin karena belum waktunya, atau mungkin karena
belum ada alat untuk membuktikannya.
Namun beriring dengan perjalaan waktu dan
perkembangan jaman, firman-firman itu kini sudah mulai terkuak. Dan inilah diantara mu’jizat-mu’jizat yang
sudah terungkap:
1. KEMENANGAN ROMAWI ATAS PERSIA
Pada tahun 620 M, hamper 7 tahun setelah kekalahan
Bizantium Kristen oleh bangsa Persia, turunlah Firman Allah yang mengatakan
bahwa Romawi akan meraih kemenangan kembali.
“ Alif,Lam,Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi di negeriyang terdekat
(Adnal Ardli) dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang dalam beberapa
tahun (lagi) Bagi Allah lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang) “ (Ar Rum ayat 1-4). Pada saat turun surat Ar Rum ayat
pertama, oleh bangsa Arab ayat ini dijadikan cemoohan, karena menurut mereka
kemenangan Romawi atas Persia adalah suatu Kemustahilan. Namun 7 tahun setalah ayat ini turun, secara
mengejutkan bangsa Romawi bisa memenangkan peperangan atas Persia. Maka
terbukatilah firman Allah dalam ayat tersebut.
2. BUMI YANG PALING RENDAH
Dalam ayat ketiga surat Ar Rum yangmengatakan
tentang kekalahan Romawi, terdapat ungkapan ADNAL ARDLI. Kata Adna dalam bahasa Arab diambil dari kata
Dani yang berarti rendah, dan ardli berarti bumi. Maka ungkapan Adnal Ardli berarti “ tempat terendah di bumi”. Kemenangan Romawi terjadi di cekungan Laut
Mati, yaitu terletak dititik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria,
Palestina dan Jordania. Menurut
pengukuran modern Laut Mati terletak 395 meter di bawah permukaan laut, dan ini
adalah titik paling rending di bumi.
3. BENTUK BUMI
Dalam surat Az
Zumur ayat 5 disebutkan “ Dia
menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutup malam atas
siang, dan menutup siang atas malam”
Kata Arab yang
diterjemahkan sebagai “menutupkan” dalam ayat di atas adalah “ takwir” . Dalam
kamus bahasa arab, misalnya kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan
membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkat, sebagaimana
sorban dipakaikan pada kepala.
Keterangan yang menyebutkan siang dan malam yang saling menutup satu
sama lain memberikan keterangan tentang bentuk bumi bulat. Dan ini berarti
bahwa al-qur’an yang turun di abad ke 7 telah memberitahukan bahwa bentuk bumi
adalah bulat.
4. USIA BUMI
Pada tahun 1982
JC Batlet, guru besar di Colleg du France, mengumumkan bahwa usi bumi
diperkirakan 18 milyar tahun. Ternyata
usia bumi ini telah dijelaskan oleh Allah dalam al-qur’an, 14 abad yang
lalu. Dalam firmannya : “ Sesungguhnya satu hari disisi Tuhanmu
adalah laksanan hitungan seribu tahun menurutmu “ (Q Surat Al Haji ayat
47). Dan “ Para malaikat dan Jibril naik
menghadap Allah dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun “ (Q Surat Al
Ma’arij ayat 4 ). Kalimat lima
puluh ribu tahun dalam ayat tersebut adalah menurut perhitungan Allah. Dan hari dengan hitungan inilah yang diyakini
sebagai umur bumi, dengan perhitungan sebagai berikut:
a. Sesuai QS Al Hajj ayat 47: 50.000 x 365
=18.250.000 hari Allah. 1 hari bagi
Allah adalah 1000 tahun bagi manusia.
b.
Maka umur bumi adalah: 50.000 x
18.250.000 x 1000 = 18.250.000.000 ( atau 18 milyar 250 tahun )
5. LAMANYA ASHABUL KAHFI TINGGAL DI GUA
Allah berfirman: “ dan mereka tinggal dalam goa mereka tiga
ratus tahun dan ditambah Sembilan tahun “ QS Al kahfi ayat 25. Mengapa Allah menyebut 300 tahun ditambah 9 tahun,
tidak langsung 309 tahun. Ternyata dalam
kontek ini al-qur’an telah menjelaskan tentang rahasia system penanggalan
manusia, yaitu HIJRIAH DAN MASEHI. Jika dihitung secara penanggalan Masehi,
ashabul kahfi ( manusia gua ) tinggal di goa selama 300 tahun, dan menurut
penanggalan Hijriah, mereka hidup di gua selama 309 tahun. Sebagaimana
diketahui, dalam penanggalan Hijriah dan Masehi, dalam satu tahun terdapat
perbedaan 9 – 10 hari.
6. ADANYA JASAD FIR’AUN
Allah berfirman
“
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu ( Fir’aun) supaya kamu dapat menjadi
pelajara bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan
manusia lengah dari tanda kekkuasaan Kami “ QS Yunus ayat 92.
Pada tahun 1896 telah
ditemukan di lembah raja-raja Luxor Mesir, satu mumi yang dari data-data
sejarah terbukti bahwa ia adalah fir’aun yang bernama Maniptah ( Fir’aunt yang
pernah mengejar nabi Musa).
7. MATAHARI DAN BULAN
Firman-firman Allah
mengenai matahari dan bulan sebagai berikut:
a.
“Mahasuci Dia yang telah
menjadikan gugusan bintang dilangit dan menempatkan sebuah pelita (yang
cemerlang)dan sebuah bulan yang bercahaya” QS Al Furqon ayat 61.
b.
“ Tidakkah kamu perhatikan
bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit berlapis. Dan menciptakan padanya bulan yang bercahaya
dan membuat maahari sebagai pelita (
yang cemerlang) “ QS Nuh ayat 15-16
c.
“ Telah Kami bangun di atas
kamu tujuh buah (langit) yang kokoh dan Kami jadikan pelita yang amat terang
(matahari)” QS An Nabaa ayat 12-13.
Ayat-ayat diatas menerangkan perbedaan
sifat dari matahari dan bulan. Matahari sebagai siroj dan wahhaj yaitu sebagai
sumber cahaya, sedangkan bulan sebagai Nur/munir, yaitu sebaai pemantul cahaya.
8. TEORI BIG BANG
Tahun 1929 seorang
astronom Amerika Edwin Hubble menemukan
bahwa alam bertambah luas secara tetap.
Alam semesta dapat dianggap sebaai permukan balon yang meledak, yang
bagian-bagian permukaan balon ini saling memisah sebagai akibat dari pemompaan
atau penggelembungan. Teori ini telah
dikemukan oleh Albert Einstein yang mengatakan bahwa alam semesta berasal dari
satu titik tunggal. Alam semesta terjadi
karena adanya ledakan dari titik tunggal dari yang bervolume nol. Ledakan yang luar biasa dasyatnya ini di
sebut dengan BIG BANG. Teori ini
dikemukakan dalam abad ke 20. Tapi
bacalah al’qur’an yang 14 abad yang lalu atau 1400 tahun yang lalu ( jauh
sekali dari abad ke 20 ), yang telah mengatakan: “ Dan apakah orang-orang yang
ingkar itu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya langit dan bumi itu keduanya
adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya” QS Al
Anbiyaa ayat 30.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kalo mau berkomentar silahkan saja....yang penting ada masukan buat sayanya ya?